SukuBatak di Sumatera Utara memiliki batik unggulan yakni motif gorga. Motif ini terdiri dari ukiran yang menjadi hiasan di rumah adat Toba. Biasanya diletakkan di area luar rumah. Batik Gorga dibuat dengan memadukan 3 warna hitam, merah, dan putih. 22.
Penelitianini dilakukan untuk menghasilkan ornamen alternatif yang diciptakan berdasar motif-motif tradisional Sumatera Utara. Pada tataran akademik produk diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran atau buku tentang ragam hias. Pada tataran lainnya, produk diharapkan dapat memperoleh patent. Penciptaan ini penting guna menunjang berbagai kebutuhan pendidikan seni rupa yang
Ragamhias di Sumatera Utara memiliki beragam jenis sesuai dari etnis yang mewarisinya seperti tujuh sub Etnis Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Melayu, dan Nias. Karakter motif dari ragam hias dianalisis dan dibandingkan dengan referensi visual yang ada pada buku-buku yang telah ada
motifukiran kayu sumatera. trophy timah merupakan salah satu bentuk penghargaan dari perusahaan/instansi atau sebuah event, juga dapat digunakan sebagai souvenir atau kenang-kenangan. Produk yang dibuat oleh Golden Plakat antara lain medali, plakat akrilik, plakat kayu, plakat timah, plakat resin, plakat logam, plakat grafir, trophy timah dan
. Abstract Read online Batik hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan Ii/in batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batiksebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk itu perlu adanya pengembangan-pengembangan eksistensi batik baik dibidang teknologi maupun disain dan pemasaran melalui penanganan mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Suma/era Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif sebagai berikut Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna; penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru, dan Menggabungkan keduanya seperti motif dari alam dan motif-motif yang sudah adaHasil rancangan diaplikasikan sebagai prototipe produk dan diseminasikan dalam bentuk peragaan prototipe produk, pengenalan teknologi batik dan penilaian terhadap aplikasi rancangan prototype produk. Hasil penilaian menunjukkan pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Yang apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang batik. Keywords
Sumatera Utara memiliki peluang besar sebagai produsen beragam hasil kerajinan yang memiliki kekhasan. Dengan beragam kekayaan khas kain tenun, ulos dan beraneka macam jenis kerajinan lainnya jika dikelola secara baik akan menjadi potensi devisa yang menggiurkan bagi perekonomian daerah. Sumatera Utara juga dikenal memiliki kekayaan bahan baku alam seperti dari laut dan hutan yang bisa mendukung produksi beragam kerajinan khas daerah. Pada saat ini, Sumatera Utara tidak hanya memiliki kekayaan alam tapi juga kaya akan beragam jenis tenun songket, ulos, seni pahat, dan kerajinan tangan lain yang bisa dijadikan produk unggulan hingga ke mancanegara. Sumatera Utara bagaikan miniatur Indonesia karena mempunyai beragam suku dan kebudayaan. Sumatera Utara memiliki kekayaan kuliner dan juga bermacam-macam kain tenun dan ulos. Hasil kerajinan khas tersebut tidak hanya terkenal di dalam negeri melainkan hingga mancanegara. Khusus kain songket atau ulos memiliki filosofi masing-masing daerah. Sehingga keindahan dan kreativitas bisa didapatkan dari setiap daerah, begitu juga dengan seni pahatan, keindahan tenun, songket maupun ulos berbeda-beda serta desain tersendiri sesuai filosofis setiap daerah. Menurut Ketua Dekranasda Sumatera Utara, Ny Hj. Evi Diana Erry Nuradi, pada dasarnya Sumatera Utara memiliki kekayaan kerajinan dan produk kreatif yang pantas untuk dibanggakan. Salah satu contoh, seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, unggulannya adalah sulam emasnya, Tapanuli Utara tenun ulos dan songket. Demikian juga daerah lain memiliki unggulan kreatif daerahnya masing-masing. Ulos dan Songket Sipirok Salah satu seni dan budaya yang cukup populer di Sumatera Utara adalah seni kerajinan tangan. Seni ini merupakan seni yang menghasilkan beberapa jenis benda atau perlengkapan tradisional khas Sumatera Utara dari beberapa pengrajin, bahkan beberapa diantaranya merupakan kerajinan tangan yang digunakan untuk berbagai pergelaran adat di Sumatera Utara. Salah satu di antaranya adalah kain Ulos. Ulos merupakan seni kerajinan tangan yang sangat populer di Sumatera Utara, sebab sesuai fungsinya kain tenun yang satu ini tidak hanya digunakan sebagai penghias pakaian pada pergelaran adat saja, tetapi juga digunakan sebagai simbolisasi masyarakat Batak dapat menjalankan berbagai upacara, pergelaran hingga tradisi adat yang ada di Sumatera Utara. Apabila melihat pergelaran adat Batak, maka akan sering dijumpai orang-orang yang menggunakan Ulos, baik pergelaran yang digelar di Sumatera Utara maupun pergelaran yang digelar di luar Sumatera Utara. Selain Ulos, ternyata masih ada lagi kerajinan tangan berupa kain tenun khas Sumatera Utara yang ternyata juga sudah cukup populer di Indonesia bahkan di dunia. Kain tenun tersebut bernama Songket Sipirok, yang merupakan kain tenun sejenis songket yang dapat digunakan untuk berbagai acara seperti misalnya acara resmi ataupun acara adat lainnya di Sumatera Utara. Kain songket yang satu ini berasal dari daerah Sipirok, Tapanuli Selatan. Sehingga apabila Anda berkunjung ke daerah Tapanuli Selatan, maka Anda akan melihat beberapa toko yang menjual Songket Sipirok, tepatnya di beberapa toko yang terdapat di pasar tradisional Kabupaten Tapanuli Selatan. Kain songket ini memiliki berbagai warna dan motif yang menghiasinya, bahkan beberapa diantaranya merupakan motif yang tergolong sangat rumit dalam proses pembuatannya. Sehingga harga untuk satu Songket Sipirok ini pun bisa dikatakan cukup mahal dibandingkan dengan kain tenun Ulos yang juga berasal dari Sumatera Utara. Batik Batak Batik Sumut atau terkadang juga disebut batik Batak adalah kreasi berupa motif-motif berdasarkan etnis-etnis yang ada di Sumatera Utara. Batik hasil teknik pendekorasian kain adalah produk seni rupa Indonesia dengan teknik pewarnaan rintang, menggunakan lilin batik sebagai bahan perintangnya. Dengan demikian Batik sebagai salah satu produk kerajinan merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan perancangan disain batik dengan unsur-unsur ragam hias Sumatera Utara sebagai aspek disainnya. Ragam hias Sumatera Utara sangat variatif karena berasal dari berbagai suku bangsa. Dengan kondisi pluralis tersebut perlu dikembangkan desain yang memenuhi tuntutan konsumen melalui stilir motif. Penciptaan motif baru dengan cara mengambil bentuk dari alam langsung seperti manusia, flora fauna. Penciptaan motif baru dengan cara mengembangkan motif-motif yang sudah ada menjadi motif baru. Pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara layak untuk diproduksi menjadi produk batik yang menarik sehingga menambahkhasanah batik Indonesia. Apabila diaplikasikan sebagai produk selain untuk pelestarian juga memantapkan identitas daerah yang akan mewujudkan serta merupakan lahan peningkatan SDM dan terbentuknya wirausaha baru bidang batik. Gorga Batak Toba Gorga Batak Toba merupakan salah satu contoh karya seni dari kebudayaan Batak Toba yang sudah cukup tua. Karya seni ini menjadi bagian dari karya seni rupa yakni seni ukir tradisional dengan tiga warna khas yang dibuat secara alami. Gorga Batak Toba banyak digunakan untuk menghias dinding bangunan rumah adat suku yang disebut ruma bolon rumah adat. Melalui jenisnya, coraknya ada sesuatu yang hendak disampaikan oleh mereka yang membuatnya. Seni rupa sesungguhnya tidak hanya bersifat lahiriah, tetapi juga batiniah, di mana orang diajak untuk masuk ke dalam dunia batin melalui indera rasa. Pada saat menikmati suatu karya seni, indera mata menangkap komposisi yang berupa warna, garis dan struktur dari karya seni tersebut. Dengan komposisi ini manusia dapat mengkomunikasikan isi hatinya impian, khayalan, imajinasi kepada orang lain. Gorga sebagai seni rupa memiliki komposisi warna, garis, stuktur dan ada suatu visi atau kepekaan tertentu yang hendak diungkapkan dengan penggunaan bentuk dan warna. Warna dasar gorga adalah narara merah, nabirong hitam, dan nabontar putih yang disebut dengan tolu bolit belit. Ahmad Jauhari
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID tUtreayIaixrRe6Ihnm3xENeQ5uCDDrXguRu5e5FAxgxldxVvZV6VA==
- Sumatera Utara, sebuah provinsi dengan kultur majemuk serta kerajinan tangan yang dipasarkan, kerajinan tangan tersebut dapat menjadi produk unggulan di dalam maupun luar apa saja jenis kerajinan tangan khas Sumatera Utara? Berikut ulasannya yang dihimpun dari berbagai sumber. Mulai dari Batak Toba yang punyak Gorga. Kerajinan gorga adalah seni rupa yang biasanya digunakan untuk menghias bangunan rumah adat suku seni ini juga termasuk seni ukir tradisional dengan tiga warna khas yakni merah, hitam, dan putih. Motif dan warna dari gorga mengandung pesan dan visi yang hendak disampaikan oleh pembuatnya. Beralih ke Batik Batak. Jika biasanya batik dikenal dari Jawa, suku Batak juga mempunyai kreasi berupa motif batik berdasarkan etnis yang ada di Sumatera Utara. Pemanfaatan ragam hias etnik Sumatera Utara ini dapat menambah khasanah batik di Indonesia dengan menciptkan motif baru berupa alam, manusia, flora hingga fauna. Selanjutnya ada Ulos dan Songket khas Sipirok. Ulos sering dijumpai pada acara-acara tertentu masyarakat Batak. Sedangkat songket khas Sipirok berupa kain tenun yang dipakai pada acara adat. Harga satu songket Sipirok juga tergolong mahal dibandingkan kain tenun lainnya karena warna dan motif yang unik. Bahkan motifnya tergolong rumit dalam proses pembuatannya. Artikel Menarik Lainnya Kisah Sigale-gale, Patung Besar Berpakaian Adat Batak Megahnya Mahkota Adat Bulang Emas Pengantin Wanita Mandailing Itak Gurgur, Kue Sederhana Khas Batak yang Penuh Filosofis
motif ragam hias sumatera utara